Minggu, 17 April 2011

(REVIEW) Film “?” — TANDA TANYA

Film "?" - TANDA TANYA sangat disarankan untuk para pecinta film-film produksi karya anak Indonesia. 

Jujur sebenernya saya belum liat ce (-__-)" rencana ntr malam. 

Tonight I should see this movie!!

Apa lagi di masa krisis film saat ini, "?" tanda tanya merupakan cetusan film yang sangat sayang untuk dilewatkan. 

Ini lah revie film "?" tanda tanya yang sempat saya dapat dari teman saya yang sangat menyarankan untuk melihat film ini


(REVIEW) Film,“? TANDA TANYA



Almarhum mama dulunya adalah guru PPKN (sekarang PKn), maka beliau selalu mengingatkan saya akan pentingnya toleransi antarumat beragama yang tak sekedar teori, namun juga dalam prakteknya di kehidupan sehari-hari.

Saya besar di lingkungan yang didominasi dua agama; Islam dan Katolik. Bahkan, Pakde saya adalah seorang pastur yang pernah ke berbagai negara. Sekalipun kini beliau menjadi Pastur, setiap lebaran beliau menyempatkan diri untuk pulang ke Lampung dan berkumpul bersama keluarga yang merayakan Idul Fitri.

Ada seorang juragan beretnis Cina (yang kebun pohon sawitnya berpuluh-puluh hektar). Beliau menyumbang semen yang tidak sedikit untuk pembangunan awal masjid di desa saya.
Saat mama sakit hingga tiada, tetangga yang bernama Bude Maarjinem beragama Katolik tak pernah lelah mengajari adik saya yang paling kecil untuk belajar hingga lulus SD. Kebetulan saat itu saya sedang kuliah merantau di pulau seberang, jadi beliau yang menggantikan peran saya.
 Perbedaan agama tidak menghalangi kami bisa hidup damai. 


“Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 6)

Seperti halnya saya, Hanung juga besar dalam lingkungan yang beragam. Berangkat dari itulah Hanung mencoba memvisualisasikannya dalam film ini yang diangkat dari kisah nyata di Semarang.

Secara singkat Film "?" mengisahkan hubungan antara 3 keluarga yang mempunyai perbedaan etnis dan agama. Ketiganya hidup berdampingan dalam lingkungan yang dikelilingi oleh Masjid, Gereja dan Klenteng. Dalam hubungan kehidupan sehari-hari adakalanya terjadi konflik karena perbedaan-perbedaan pandangan. Namun seringkali pula mereka saling mendukung dengan segala pengertian atas perbedaan – perbedaan tersebut.

Dengan berbagai perbedaan pandangan hidup dan agama, pada akhirnya mereka semua menemukan satu kesamaan tentang hidup yang lebih baik dalam tatanan kebersamaan dan toleransi. Inilah potret Indonesia seutuhnya, dimana sikap saling mengerti dibutuhkan dalam memandang keragaman yang ada.

  • Apa sesungguhnya yang menjadi PRO KONTRA dalam film ini?!?
1. Sosok BANSER. Sebenarnya tidak ada yang salah. Soleh yang pemarah, cemburuan, dan curiga bukanlah mendiskreditkan sosok banser. Yang saya tangkap dari film ini adalah sifat Soleh secara individu, sifatnya tersebut lebih dahulu muncul sebelum menjadi banser. Malah, di endingnya kita bisa melihat sosok Soleh dalam menjalankan tugasnya sebagai banser yang taat.

2. Pindah agama.
Bukan bermaksud mengajak seseorang untuk murtad. Memang, Rika keluar dari agama Islam. Namun, ada seseorang yang masuk Islam di akhir cerita.


3. Pluralisme. Dari segi mana?? Setiap umat menjalankan agamanya masing-masing, tanpa ada campur aduk agama yang lain. Justru menghormati agama yang lain. Seperti yang dilakukan Tan Kat Sun; memisahkan segala perkakas yang digunakan untuk mengolah babi dengan bahan yang lain, memberi waktu untuk para pekerjanya saat sholat, memberikan libur bagi para pekerjanya saat lebaran. Rika yang pindah agama; tetap setia mengantar anaknya ke masjid untuk mengaji, membuat masakan untuk anaknya berbuka puasa, bahkan membagikan makanan kepada anak-anak yatim untuk berbuka saat puasa.


Kerukunan adalah keadaan di mana terdapat sikap saling pengertian, bersatu, tolong-menolong, damai serta penuh persahabatan antar anggota-anggota yang hidup bersama.

Untuk menciptakan hubungan yang harmonis antarmanusia, terutama antar pemeluk agama yang berbeda-beda diperlukan kesediaan setiap orang untuk saling menyatakan diri sebagai kawan.

Adapun yang dimaksud dengan menyatakan diri adalah setiap orang mau menerima dan bergaul dengan orang yang lain dengan segala keberadaannya.

Selain menyatakan diri, diperlukan etika pergaulan. Dengan etika pergaulan, keharmonisan hubungan kerjasama serta saling pengertian antarsesama akan semakin kuat, dan pergaulan yang selaras, serasi, rukun dan damai dapat dipelihara.

Kehadiran film bertema keragaman dan toleransi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman akan arti penting TOLERANSI dalam kehidupan sehari-hari. Perbedaan dapat dijadikan sebuah kekuatan untuk mencari keyakinan yang hakiki tanpa harus saling menyakiti. Keyakinan tersebut pada akhirnya tergantung kepada jawaban yang ditemukan oleh masing-masing pribadi.

Kemampuan Hanung dalam melahirkan film-film spiritual-religius memang tidak diragukan lagi. Seperti dalam film-film sebelumnya, berani mengangkat tema-tema sensitif bahkan yang dianggap tabu. Dari sisi skenario, endingnya gampang ditebak dan terkesan klise. Saya kurang menemukan selipan pesan dengan kalimat-kalimat khas seperti halnya di Film Perempuan Berkalung Surban dan Sang Pencerah. Ada kalimat favorit; “Menikah ibarat kapal. Yang satu mendayung, yang satu menunjukkan arah. Jika lelah, bisa berganti peran.”

Dari segi musik, Tya Subiakto mampu memberikan perpaduan musik yang harmonisasi dari perpindahan budaya dan agama yang berbeda. Jempol deh buat Yadi Sugandi, dari sisi sinematografi, walaupun banyak adegan di dalam ruangan, kita disuguhi gambar dari berbagai sudut yang tidak biasa.
Begitu pula dari segi kostum yang dipegang Retno Ratih Damayanti dan perlengkapan, representasi tiap agama terwakilkan. Melalui gereja, masjid, klenteng, lonceng, beduk, dupa, salib, sajadah, lilin, dan lain-lain.

Dari segi akting, jelas sudah tidak diragukan lagi kemampuan Agus Kuncoro, Reza Rahardian, dan Revalina S. Temat yang pernah bekerjsama dengan Hanung sebelum di film ini. Endhita, kenapa kurang terasa ya jiwa Katoliknya? Rio Dewanto, aktingnya sudah pas, namun logat jawanya masih kaku, kurang njawani, masih berasa logat jawa ala FTV yang biasa ia mainkan :p

Sebenarnya pro kontra yang timbul tentang film justru meningkatkan minat seseorang untuk menontonnya. Mudah-mudahan di film berikutnya Hanung dkk mau dan mampu menggarap film bersetting budaya di luar Jawa )

Keterangan Film:
Judul : "?" – Tanda Tanya
Sutradara : Hanung Bramantyo
Penulis Skenario : Titien Wattimena
DOP : Yadi Sugandi
Music Illustrator : Tya Subiakto
Website : www.filmtandatanya.com
Produksi : Mahaka Pictures & Dapur Film

Para Pemain :
Reza Rahadian sebagai Soleh
Seorang lelaki pengangguran yang hidup dalam impiannya untuk menjadi seseorang yang berarti, termasuk menjadi pahlawan bagi istri dan kedua anaknya, namun belum mendapatkan jalan yang baik. Soleh akhirnya menjadi anggota banser NU


Revalina S Temat sebagai Menuk
Seorang perempuan yang soleha dan cantik, istri dari Soleh. Cinta Menuk kepada suaminya begitu mendalam walaupun suaminya tidak memiliki pekerjaan. Menuk memilih Soleh daripada Hendra, anak dari Tan Kat Sun yang keturunan Tionghoa, karena Soleh memeluk agama yang sama dengannya, yaitu Islam. Untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari, Menuk bekerja di restoran Kanton Pak Tan
 

Agus Kuncoro sebagai Surya
Seorang pemuda yang sedang berjuang meraih impian menjadi bintang film dengan memerankan peranan-peranan kecil. Surya menjadi pacar Rika setelah Rika bercerai dengan suaminya. Surya mengetahui jika kondisi ini semakin memojokan Rika pada posisi yang tidak menyenangkan di mata para tetangga sekitar. Walaupun seorang Muslim, Surya berhasil memerankan dengan baik beberapa peranan yang terkait dengan agama lain, termasuk menjadi Yesus pada acara Jumat Agung di gereja.


Endhita sebagai Rika
Seorang janda beranak satu, yang baru saja berpindah agama. Rika memiliki toko buku yang sekaligus menjadi rumah tinggalnya. Karena status janda dan keputusannya pindah agama, Rika sering mendapat cemoohan para tetangga, namun Rika tetap pada pendiriannya. Rika juga harus menghadapi protes dari anaknya, Abi dan ibunya atas keputusannya tersebut


Rio Dewanto sebagai Hendra
Anak dari Tan Kat Sun dan Lim Giok Lie yang sedang mencari jati diri. Dalam proses mencari jati diri tersebut, dia selalu bertentangan dengan kedua orangtuanya, termasuk dalam menjalankan usaha restoran. Hendra jatuh cinta pada Menuk dan merasa sakit hati berkepanjangan karena Menuk lebih memilih Soleh yang pengganguran dikarenakan Soleh seorang Muslim.


Hengky Sulaeman sebagai Tan Kat Sun

Seorang ayah dan pengusaha restoran masakan Cina. Dalam kondisi kesehatannya yang tidak baik, pak Tan selalu bersikap positif, namun merasa jengkel dengan sikap anaknya yang tidak peduli terhadap usaha keluarga.


NB:
Film hasil kolaborasi Dapur Film dan Mahaka Pictures ini sengaja diberi judul ? (baca Tanda Tanya) untuk memberikan keleluasan kepada para penonton dalam menyimpulkan makna dari keseluruhan cerita. Selanjutnya dari kesimpulan tersebut penonton berpartisipasi memberikan judul filmnya dengan mengirimkan sms ke 3230 (ketikTTNAMA#USIA#JENIS KELAMIN#KOTA#JAWABAN). Judul terpilih akan mendapatkan apresiasi sebesar Rp 100 juta,- . dan digunakan sebagai judul pada DVD film serta Novel yang akan segera diterbitkan. Periode pengiriman judul berlaku hingga akhir Juni 2011, pemenang diumumkan pada Juli 2011 pada saat dilakukan peluncuran Novel dan DVD Filmnya. Penjurian judul dilakukan oleh Hanung Bramantyo, Erick Thohir (Produser Eksekutif) dan beberapa pihak yang kompeten.




Rabu, 13 April 2011

Analisis Film Ramona and Beesuz

  •    Sinopsis Film Ramona and Beesuz
                      Film Ramona and Beesuz adalah film yang menceritakan tentang kehidupan suatu keluarga yang memiliki tiga anak perempuan. Anak pertama bernama Beesuz, anak ke dua bernama Ramona, dan anak ke tiga yang masih balita bernama Roberta. Beesuz adalah remaja yang berparas cantik dengan segala kelebihannya baik itu dari segi bakat ataupun dari segi intelegensinya, hal tersebut tampak dari hasil rapornya yang selalu A. Sedangkan Roberta yang masih balita tampak dengan segala tingkah lucunya. Dan anak kedua ini lah yang paling berperan dalam film ini, dia adalah Ramona. Ramona adalah gadis cilik yang kreatif, aktif, suka iseng dan memiliki tingkat imaginasi yang tinggi sehingga segala sesuatu dapat menjadi berlebihan. Untuk hal yang menyenangkan akan menjadi sangat menyenangkan baginya tapi untuk hal yang menakutkan akan menjadi sangat menakutkan karena tingginya ti ngkat imaginasi Ramona. Dibalik segala kenakalannya, tanpa ia sadari dia telah banyak membatu oarng-orang disekitarnya. Dalam film ini menceritakan tentang segala tingkah polah Ramona dan hubungannya dengan keluarga, teman, dan orang-orang disekitarnya dengan segala penyelesain mereka yang unik.



Salah satu aspek yang terdapat dalam film Ramona and Beesuz adalah adanya aspek kognitif dan aspek Kreativitas.


  •  Analisis dari aspek KOGNITIF.

Pada dasarnya dalam aspek kognitif terdapat empat tahapan. Tahap sensori motor, tahap pre operational, concrete operational, formal operational. Kasus Ramona dalam film ini dia berada pada tahap pre operational akan tetapi terkadang dia memenuhi karakteristik pada tahap concrete operational. Terkadang Ramona memenuhi beberapa kriteria dari tahap pre operationa, tapi terkadang dia sudah mulai memenuhi beberapa kriteria pada tahap concrete operational.  
1.  Beberapa karakteristik pada Tahap Pre Operational yang ada pada Ramona:
a.       Egosentrisme
Anak cenderung menginterpretasikan/ melihat dunia luar dari sudut pandangnya sendiri.
Contoh dalam film:
·         Ramona suka merubah kata-kata menjadi kata-katanya sendiri. Misalkan kata ‘funny’ dia rubah menjadi ‘funner’ dan kata ‘delicious’ menjadi ‘delishus’. Ketika guru dan orang tua memperingatkannya bahwa itu adalah kata yang salah dia tetap pada pendiriannya bahwa kata (misal; funner, delishus) itu adalah yang paling benar.

b.      Kelakuan dalam berpikir
Anak masih memiliki cara berpikir yang tidak fleksibel, cenderung memusat (fokus) pada satu keadaan daripada terhadap transformasi yang menghubungkan satu keadaan dengan keadaan lain dan anak tidak bisa berpikir bolak  - balik.
Contoh dalam film:
·         Ramona merasa bahwa semua orang menyukai Beesuz(kakak perempuannya), dan ketika Roberta(adik Ramona) melakukan kesalahan semua menggap itu adalah hal lucu, tapi ketika Ramona melakukan sesuatu, tidak ada yang peduli dan selalu menyalahkannya. Sesungguhnya, orang tua,kakak, dan guru Ramona tidak bermaksut untuk menyalahkan dan tidak peduli, tetapi orang tua,kakak, dan gurunya memperingatkan bahwa apa yang dilakukan Ramona salah. Tapi dari sudut pandang ramona, dia tidak merasa melakukan sesuatu yang salah, dia merasa apa yang dia lakukan benar jadi dia merasa apapun yang dilakukannya tidak pernah benar dimata orang tua, kakak, dan gurunya

2.    2.   Beberapa karakteristik pada Tahap Concrete Operational yang ada pada Ramona:
a.       Lebih memahami hal2 yang nyata dan dapat berpikir logis
Contoh pada film:
·         Ramona dapat menilai bahwa gambar ayahnya pada bungkus makanan Ramona bukanlah corat-coret, melainkan sebagai desain
·         Ketika kucing peliharaannya mati, ramona dapat berpikir bahwa kucingnya mati memang karena dia sudah tua. Jadi Ramona sudah mampu untuk memahami gejala alam tidak seperti tingkah laku manusia
·         Ramona berjualan es lemon dan membuka usaha cuci mobil keliling agar dapat membantu krisis keuangan yang dialami oleh keluarganya
·         Ramona merasa sangat bersalah karena ketika mobil Hobart terkena cat karena dia.
·         Ramona belajar menjadi anak yang baik dengan mencarikan lowongan pekerjaan untuk ayahnya di koran, merapikan rumput halaman, belajar untuk tidak lagi merubah – ubah kata lagi



  •    Analisis dari aspek KREATIVITAS.

Kreativitas sendiri merupakan proses mental yang unik, suatu proses yang semata-mata dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, berbeda, dan orisinil.
Menurut Utami Munandar (1999), definisi tentang kreativitas terdiri dari 4P, yaitu: 
1. Pribadi (Person), bahwa setiap anak adalah pribadi unik dan kreativitas adalah ungkapan (ekspresi) dari keunikan pribadi individu.
          Contoh dalam film:
·         Keunikan Ramona adalah,dia memiliki imaginasi yang tinggi. Jadi ketika dia melakukan suatu hal yang menyenangkan akan menjadi sangat menyenangkan tapi ketika dia melakukan hal yang menakutkan akan menjadi sangat menakutkan.
·         Ramona suka merubah kata-kata, misalkan “funny” menjadi “funner”

 2.  Proses (process), kreativitas sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru atau untuk menemukan hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya dalam mencari jawaban baru terhadap suatu masalah, merupakan manifestasi dari kelancaran, fleksibilitas dan orisinalitas pemikiran anak.

         Contoh dalam film:
·         Ketika Ramona mengetahui bahwa rumahnya akan dijual karena krisis keuangan yang dialami oleh keluarganya, dia berusaha membantu dengan menjual es lemon(membuka stan di depan rumahnya) dan cuci mobil keliling. Selain itu dia berusaha mengikuti pemilihan iklan agar bisa mendapatkan uang.
·         Ketika Ramona membutuhkan mahkota untuk pemilihan sebagai putri, dia membuat mahkota dari duri semak.

3. Pendorong (press), kreativitas dapat berkembang jika ada “press” atau pendorong, baik dari dalam (dorongan internal, keinginan, motivasi atau hasrat yang kuat dari diri sendiri) untuk berkreasi, maupun dari luar, yaitu lingkungan yang memupuk dan mendorong pikiran, perasaan, sikap dan perilaku anak yang kreatif dengan memberikan peluang kepada anak untuk bersibuk diri secara kreatif.
         Contoh dalam film:
·         Ketika Ramona merasa bersalah ayahnya tidak jadi mengikuti wawancara pekerjaan karena dia sakit, ayahnya memberi dukungan pada Ramona dengan mengatakan “kita tidak akan biarkan satu hari yang buruk melemahkan kita” lalu ayahnya mengajarkan untuk menggambar menuangkan segala ide lewat gambar terpanjang.
·         Ramona juga mendapat dukungan dari Beesuz(kakak perempuannya) untuk mengikuti pemilihan putri dengan membantu Ramona mempersiapkan segala yang dibutuhkan pada pemilihan putri untuk esok harinya.
·         Ketika usaha cuci mobil kelilingnya tidak laku, Bibi Bea memberi semangat bahwa Ramona bukanlah orang yang mudah menyerah. Hal itu membuat Ramona bersemangat kembali untuk berusaha.

4. Produk (product), bahwa produk-produk kreativitas yang konstruktif pasti akan muncul, karena produk kreativitas muncul dari proses interaksi dari keunikan individu di satu pihak dan bahan, kejadian, orang-orang atau keadaan hidupnya (faktor lingkungan dilain pihak).
          Contoh dalam film:
·         Karena mendapat dukungan dan ajaran dari ayahnya, akhirnya Ramona dapat membuat lukisan terpanjang. Dan dari kreativitas itulah akhirnya ayah Ramona diterima menjadi guru seni di sekolahnya jadi meraka tidak perlu lagi untuk pindah rumah.



DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, E.B. 1978. Perkembangan Anak, Jilid 2 (terjemahan dr. Med. Meitasari Tjandrasa). Edisi 6. Jakarta : Erlangga
Markum, M.Enoch. 1983. Anak, Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan
Gunarsa, D. Prof. Dr. Singgih & Drs. Ny. Y. Singgih D. Gunarsa. 2008. Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia
http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/19/proses-belajar-kaitannya-dengan-kecerdasan-dan-kreativitas/

Minggu, 10 April 2011

FIGHTING!!!! Hap hap hap.,,,, ^o^

*Backsound hari ini:: Sheila On 7 - Melompat lebih tinggi
 
Membuat hari ku lebih BERSEMANGAAAAAAT!!!

Ukeeey.,,sekarang ku siap sambut pagi.,ku siap hadjar semua tantangaaan.,,!!


FIGHTING!!!! Hap hap hap.,,,,  ^o^

Sambut pagi tidak dengan cerahnya pagi

Kemaren hari minggu bener-bener hari yang sangat buruk.,ujan dari pagi sampai pagi lagi di hari senen...,
                                
Asli nah.,tu ujan betah banget deh turun muluk gak ada reda-redanya.,,

Hari ni hari pertama UTS..., #tidaksemangat   :(  Hauuuuft....,

Nah gimana mau semangat..., melek-melek liat ujan bikin mood ikutan ujan
#SUREM!! 

Jadi judulnya hari ni, "Sambut pagi tidak dengan cerahnya pagi”
                                                

  
Tooooloooong.,,any body.,give me some spirit for todaaaaay....,

Seminar "Langkah Penanganan Anak Autisme/ ADHD"

Alooooooohaaa.,,Jumpo lage dengan amboo., ^o^ Hohohoo.,,

Ukey teman2 sekalian.,sekarang ambo mau cerita sedikit tentang seminar yang ambo ikut’i tadi pagi..,

Minggu, 10 April 2011, di Hotel Gajah Mada, tepatnya d Jln.Dr. Cipto no.17 malang


Jadi intinye seminar ini membahas tentang  
”LANGKAH PENANGAN ANAK AUTISME / ADHD (Hiperaktif kurang konsentrasi)”

Dengan pembicara dari Australia Ibu Gayatri Pamoedji Iskandar SE, MHC

(Maap yes fotonya gak jelas, harap maklum hasil jepretan dari kamera hepo butut -____-‘’)

Beliau adalah Pendiri “MPATI” (Masyarakat Peduli Anank Autisme Indonesia)dan Konselor Penyandang Autisme Indonesia.
Dan ternyata beliau adalah Ibu dari remaja penyandang Autisme pula, putranya bernama Ananda Audwin.

(Ni ane kasih foto Ibu Gayatri Pamoedji Iskandar SE, MHC yg jelas, from mbah Google se.,hehe.., She so beauty yes., )
 
Mungkin beberapa dari kalian msih belum mengetahui perbedaan dari Autisme dan ADHD. OK akan saya jelaskan sekilas tentang perbedaan Autisme dan ADHD. 

Pada dasarnya Autisme dan ADHD adalah sama yaitu gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak sejak lahir atau balita yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akan tetapi letak perbedaanya hanya pada perilaku yang di anggap unik saja. 

Pada anak penyandang ADHD tidak terlihat adanya perilaku yang di anggap unik berbeda dengan anak penyandang Autisme yang lebih banyak menunjukkan perilaku unik. Contohnya: Ada beberapa anak yang  ketika marah akan mengepak- ngepakkan tangannya dan setiap anak memiliki perilaku unik yang berbeda-beda.
Dan penderita ADHD masih mampu bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya, sedangkan penderita Autisme lebih pada dunia mereka sendiri. Penyandang Autisme memiliki dunianya sendiri , hal itu yang menyebabkannya susah bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya.


*Ukey kita lanjut lagi.,
 
Sesampainya saya di sana disambut oleh penampilan tari merak dan permainan angklung dari anak-anak penyandang autisme / ADHD.
(permainan angklung “gundul-gundul pacul” dari anak-anak penyandang aitusme/ ADHD)

(penampilan tari merak dari dari anak-anak penyandang aitusme/ ADHD)


Unyu-unyu banget mereka yees.,  ^___^ salut sangat saya sama mereka semua. Mereka sama sekali tidak tampak seperti penyandang Autisme/ ADHD. Mereka tampil dengan sangat semangat dan penuh tawa di atas panggung. Sungguh penampilan yang bikin saya merinding. :)

@Berikut hasil dari  Seminar Langkah Penanganan Anak Autisme/ ADHD

AUTISME adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak:
  • o   Keterlambatan dalam Berkomunikasi
  • o   Keterlambatan dalam Berinteraksi
  • o   Keterlambatan dalam Berperilaku

Diagnosa Akurat:
1.       Pahami 7 ciri anank penyandang autisme
2.       Lakukan diagnosa lebih lanjut mengenai anak anda pada dokter ahli
3.       Lakukan sedini mungkin; Gejala autisme tampak sebelum anank mencapai usia 3 tahun

Ada 7 Ciri Utama Autisme (M-CHAT: Modified Checklist for Autism in Toddlers):
1.       Apakah anank anda memiliki rasa tertarik pada anank-anak lain?
2.       Apakah anak anda pernah menggunakan telunjuk untuk menunjukan rasa tertariknya pada sesuatu?
3.       Apakah anak anda menatap mata anda lebih dari 1 atau 2 detik
4.       Apakah anak anda meniru anda? (misalnya: bila anda membuat raut wajah tertentu,apakah anak anda menirunya?)
5.       Apakah anak anda memberi reaksi bila namanya dipanggil?
6.       Bila anda menunjuk pada sebuah mainan  di sisi lain ruangan, apakah anak anda melihat pada mainan tersebut?
7.       Apakaha anak anda pernah bermain “sandiwara” misalnya berpura-pura berbicara di telfon atau berpura-pura  menyuapi boneka?
**Seorang anak berpeluang menyandang Autis jika minimal 2 dari pertnyan diatas dijawab TIDAK .


PENYEBAB AUTISME :
1.   
1.       Autisme pada awalnya diduga merupakan kelainan psikis anank yang disebabkan oleh pola pengasuhan yang salah
2.       Autisme adalah kelainan fisik yang berkaitan dengan kelainan anatomi tubuh
3.       Hal ini di buktikan bahwa penyebab autisme terdiri dari multi faktor
4.       Gangguan metabolisme tubuh yang kompleks, yaitu alergi terhadap kasein (protein susu) dan glutein (protein gandum)
5.       Anank autis umumnya mengidap multiple food alergy


PENDIDIKAN TEPAT (I) :
1.       Penanganan dini
2.       Terapi terpadu


Terapi Autisme pada Anak :
1.       Bagaimana menangani anak penyandang autisme adalah pertanyaan yang sulit dijawab
2.       Disebbabkan kompleksnya tratment dan terapi pendidikan  yang diketengahkan para peneliti dan praktisi autis
3.       Tidak ada prosedur tetap, tetapi semua sepakat bahwa terapi harus dimulai sejak dini
4.       Terapi dimulai dan diarahkan pada hambatan yang mula-mula dikenali


Beberapa terapi terpadu:
·         ABA (Applied Behavioral Analysis)
·         Terapi wicara
·         Terapi okupasi
·         Terapi fisik
·         Terapi sosial
·         Terapi bermain
·         Terapi perilaku
·         Terapi perkembangan
·         Terapi biomedic
·         Diet GFCF dan relaksasi


PENDIDIKAN TEPAT (II):
1.       1. Kemandirian
a.       Mandi
b.      Makan,minum
c.       Buang air
d.      Melepas/ memakai baju
2.     2.  Kemandirian seperti disebutkan diatas harus dicapai sebelum usia 10 tahun
3.     3.   COMPIC
4.     4.   Untuk memberika pengertian pada anak auitis harus menggunakan 5 panca indra, be active and creative infront of autistic children


TAHAP-TAHAP YANG DILALUI:
·         0 – 5 tahun
·         5 – 10 tahun
·         10 – 15 tahun
·         15 – 20 tahun
·         > 20 tahun

a.      0 – 5 tahun
o   Adalah tahap dimana paling memicu emosi orang tua, karena pada tahap ini, orang tua masih merasa bingun, kecewa, “kenapa harus anak ku?”
o   Awal munculnya karakteristik autisme:
- Tidak mampu bermain “sandiwara”
- Tidak mampu memonitor arah pandang
o   What To Do?
-          Cari dukungan
-          Komunikasi visual
-          Mengelolah rasa frustasi anak
-          Intervensi dini
-          Depresi Vs kongkrit
-          Ajarkan kepatuhan
-          Dasar-dasar kemandirian

b.      5 – 10 tahun
o   Anank harus diajarkan mandiri
o   Memilih terapi sesuai kebutuhan anak
o   Mempersiapkan tim ; Orang tua, guru, terapis, keluarga besar
o   Kemampuan visual untuk komunikasi

c.       10 – 15 tahun
o   Mengajarkan kemandirian sehari-hari
o   Pubertas, mulai mengajarkan anak tentang pendidikan sex
o   Kemampuan sosial, mulai mencari teman dan identitas diri
o   Kemampuan akademis dan bakat, mulai mencari bakat anak

d.      15 – 20 tahun
o   Beradaptasi di masyarakat: peraturan , norma, partisipasi
o   Kemandirian sosial
o   Mengontrol emosi

e.      > 20 tahun
o   Hak dan tanggung jawab
o   Mampu / tidak mencari nafkah
o   Orang tua yang semakin tua
o   Bakat untuk dijadikan sumber nafkah


DUKUNGAN KUAT:
a.       Kedua orang tua terlibat
b.      Keluarga dekat mendukung
c.       Sekolah – asah, asih, asuh
d.      Media menyebarluaskan informasi
e.      Pemerintah memberi sarana dan prasarana
f.        Masyarakat luas menerima



*PERLU DIINGAT!!!
  1. ·         Anak tidak pernah minta dilahirkan menjadi autis, jadi jangan pernah menyalahkan mereka atas apa yang telah dia lakukan. Memberi ketegasan ketika mereka salah tapi tidak menghujat.
  2. ·         Antara terapi dan bermain haruslah imbang. Memang terapi penting untuk anak penyandang autisme, akan tetapi jagan lupakan bahwa mereka tetaplah anak-anak yang masih sangat suka bermain. Misalkan terapi 2 jam, maka bermainnya juga 2 jam.
  3. ·         Di zaman modern ini banyak yang sudah mulai melupakan permainan-permainan tradisional, padahal permainan-permainan tradisional jauh lebih membantu dalam perkembangan sistem motorik anak, membantu melancarkan dan menguatkan sistem kerja otot pada anak, dan melatih daya ingat anak. Contohnya: permainan kelereng, meronce manik-manik, bermain dakon, bermain bola, dll.
  4. ·         Jangan lupa untuk selalu memberi reward ketika anak berhasil melakukan instruksi dengan benar, hal itu akan membuat anak merasa dihargai
  5. ·         Tidak memanjakan anak, karena hal terebut hanya akan membuat anak semakin tidak berkembang

Yaaaaaah.,,,kurang lebih itulah yang saya dapat dari seminar kemarin pagi – siang ^^

*Semoga bermanfaat untuk kalian semua yang baca inggeh..., :D


See yaaaaaaa.,in the next entri.,   ^o^